Rumah tersebut merupakan kediaman dari KRT S Purbodiningrat. Tempat tinggal yang berada di jalan Patangpuluhan 22, Wirobrajan, Daerah Istimewa Yogyakarta ini memang menjadi salah satu bagian saksi sejarah perjuangan rakya Indonesia. Sang ahli waris, Anggrita Salestiani mengatakan rumah tempat persembunyian bung Karno ini dimanfaatkan sebagai tempat rapat serta koordinasi pemerintahan.
Rumah persinggahan dan persembunyian Soekarno, Patangpuluhan 22 DIY (foto: kompas)
“Pak Leo bilang ketika zaman Belanda dulu rumah ini seperti lapangan. Jadi saat pesawat militer lewat nggak nampak ada bangunan rumah. Dari depan kediaman pun nggak keliatan ada rumah. Tentara Belanda cuma lewat aja, padahal Bung Karno ada disitu”. Demikian keterangan Amgrita.
Dirinya juga membagikan sebuah kisah peristiwa unik hilangnya rumah yang dialami oleh salah satu keluarga. Kala itu kerabat dari luar kota hendak berkunjung ke tempat KRT Purbodiningrat. Anehnya sewaktu sampai di depan rumah, tiba-tiba saja kediaman yang dituju menjai tak nampak. Dicari-cari tidak ketemu juga. Akhirnya saat kembali lagi ke tempat semula, rumah tersebut terlihat lagi dan sang tamu pun dapat masuk ke dalam.
Amggrita menduga bila waktu-waktu tertentu ada kemungkinan rumah bersejarah ini memang tak terlihat dari luar. Meskipun demikian, selama menempati rumah seluas 4.213m persegi tersebut dirinya belum pernah mengalami keanehan atau fenomena kejadian mistis apapun.
Rumah bersejarah KRT S Purbodiningrat (foto: kompas)
Demikianlah artikel kisah mistis Bung Karno kelabui kejaran tentara Belanda. Sebuah misteri yang tentu saja membuat siapa saja penasaran akan kebenarannya. Apakah kejadian nyata atau hanyalah sebuah cerita yang disisipi nuansa gaib saja?