Spoiler for :
2.Sara Netayahu, istri Perdana Menteri Israel
Mungkin
selama ini dunia hanya tahu kasus pelemparan sepatu menghebohkan
hanya dilakukan oleh Muntadhar al-Zeidi (yang melempar sepatunya pada
George Bush, Presiden AS saat itu), tapi tahukah Anda bahwa
sebenarnya kasus pelemparan sepatu pertama kali dibuat oleh Fist Lady
Israel, Sara, istri Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Sara adalah
istri ketiga Benjamin Netanyahu. Salah satu ulahnya yang memalukan dan
paling terkenal adalah melempar asistennya dengan sepatu karena
telah menyemirnya kurang baik. Lalu ia menjerit,” Jika Perdana Menteri
(maksudnya Benjamin Netanyahu) melihat apa yang kamu lakukan, dia
akan membunuhmu! Anda akan disembelihnya” . Teriaknya dengan garang
dan berteriak histeris. Kamu harus membayar apa yang kamu lakukan,”
teriaknya histeris.
Spoiler for :
3.Suha Arafat, Istri Mantan Presiden Palestia Yaser Arafat (alm)
Meskipun
Yasser Arafat, mantan Presiden Palestina itu sudah wafat beberapa
tahun lalu, namun ingatan catatan orang tentang sang Fist Lady, Suha,
masih kuat melekat. Dia dijuluki sebagai salah satu Firt Lady dunia
yang paling tidak disukai. Entah ukuran apa yang dipakai. Namun konon
ketidaksukaan orang karena kebiasaannya membuat statement yang
memperkeruh masalah-masalah politik yang sebenarnya bukan bidangnya.
Salah satunya adalah statement nya yang menuduh Israel menggunakan gas
beracun terhadap warga Palestina yang menyebabkan kanker. Memang
kedua Negara itu memiliki sejarah konflik yang panjang dan sampai
kinipun belum terselesaikan, tapi menggunakan gas beracun dan kanker?
Ini sungguh pernyataan yang bodoh.
Spoiler for :
‘Dalam beberapa minggu terakhir, aku benar-benar merasa seolah-olah
Terusan Suez mengalir melalui ruang tamu’, sindir Clarissa Eden yang
mendukung suaminya setelah Gemal Nasser se telah menasionalisasikan
jalan air. Kontan pernyataan itu menimbulkan protes dan gejolak
besar-besaran dari Partai Buruh sampai akhirnya suaminya terpaksa
mengundurkan diri. Clarissa Eden sempat berusaha memperbaiki keadaan
dan mengakui kalau dia telah mengeluarkan komentar yang bodoh. Tapi nasi
sudah menjadi bubur, segalanya telah telambat, kerusakan telah
terjadi. So, sia-sia Clarissa mencoba menarik ucapannya. Ia
menjelaskan, sebenarnya maksud dari ucapannya adalah keinginannya agar
kehidupan politik suaminya harus dilihat bukan hanya melalui ‘prisma
terusan suez’ tapi sejarah lainnya.
Spoiler for :
Ada
banyak kata yang dapat digunakan untuk menggambarkan istri Robert
Mugabe, tetapi kata ‘keanggunan’ tidak masuk hitungan. Begitu
buruknya ulah istri Presiden Robert Mugabe ini, benar-benar memalukan.
Pada suatu kegiatan liburan ke Hong Kong, seorang wartawan Sunday
Times telah mendapat semprotan sang Firt Lady, begitu marahnya Fist
Lady ini sampai-sampai bukan hanya menghardik si wartawan tapi dia
juga menampari dan memukuli si wartawan berulang-ulang. Reporter
malang ini dikabarkan menderita luka-luka pada wajah dan kepalanya
akibat terkena bogem mentah First Lady yang saat itu memakai cincin
berlian besar. Ulahnya mendapat keceman dari masyarakat
internasional, apalagi masyarakat internasional tahu kalau Negara di
mana suami si First Lady berkuasa adalah Negara miskin dan sangat
tergantung pada bantuan pangan dunia. (Ha..ha..biar miskin asal
sombong!)