Siapa bisa sangka, Li Ka-shing seorang remaja yatim di Hong Kong bisa menjadi pria terkaya se Asia. Walaupun kini dia berada di posisi puncak karir, tidak membuat Li pelit berbagi ilmu ataupun berbagi harta untuk kegiatan sosial.
Karena jiwa besar itulah, Sosok Li Ka-shing menjadi panutan banyak orang di Asia, sebagai sosok inspiratif di dunia bisnis. Sudah banyak buku yang mengupas tentang strategi Li dalam hidup dan menjalankan bisnis.
Buku tentang dia banyak memadati toko buku di China, bahkan hampir di seluruh dunia, seperti buku tentang peran Warren Buffett di Amerika Serikat.
Namun, secara umum, tips sukses dari Li sudah disajikan secara apik oleh Li Ka Shing Foundation, sebuah yayasan amal Li. Apa saja tips Li itu? Berikut ini dikutip dari SyaifulMaghsri.com:
- Seorang pemimpin, harus menghabiskan waktu lebih banyak dari yang lain untuk merencanakan masa depan.
- Jangan terlalu optimistis ketika pasar sedang bagus, atau terlalu pesimistis ketika pasar sedang down.
- Reputasi yang baik untuk diri sendiri dan perusahaan Anda adalah aset yang tak ternilai dan tidak ada dalam neraca.
- Tidak peduli seberapa kuat atau mampu Anda, jika Anda tidak memiliki hati yang besar, Anda tidak akan berhasil.
- Menjadi manajer sukses, sikap dan keahlian sama pentingnya. Seorang pemimpin akan mengilhami orang lain menjadi besar. Seorang pemimpin akan membuat bawahannya merasa kecil.
- Meskipun formula universal untuk sukses sulit didapat, tetapi Anda hati-hati ketika tanda-tanda kegagalan diposting di mana-mana. Bangunlah struktur mampu menimalisir kegagalan, hal ini akan menjadi jalan pintas menuju sukses.
- Manajer yang sukses harus memiliki penglihatan yang jeli untuk mencari bakat. Mereka tidak hanya memilih orang yang lebih pintar dari diri mereka sendiri, tetapi menghindari superstar perusahaan yang reputasinya mendahului mereka.
- Pengelolaan manajemen yang baik terletak pada kemampuan untuk menerima perubahan, dan kemampuan untuk berbaur pemikiran baru dan tradisiona